Senin, 18 April 2016

pemerolehan bahasa pertama pada anak usia dini. dewipahwani. reg b




PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI
Dewi Pahwani
Pendahuluan

Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia untuk melahirkan perasaan dan pikiran (Wibowo, 2001: 3).
            Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi tidak terlepas dari adanya proses pemerolehan bahasa itu sendiri. Pemerolehan bahasa adalah sebuah tahapan atau proses di dalam otak secara kognitif yang dialami oleh manusia pada masa kanak-kanak, saat memperoleh bahasa pertamanya. Bahasa yang pertama kali dikenal dan diperoleh anak-anak dalam kehidupannya adalah bahasa Ibu (mother language) atau sering disebut dengan bahasa pertama (first language).
             Pemerolehan bahasa pasti terjadi dalam sebuah lingkungan. Salah satunya adalah lingkungan atau lingkup keluarga dimana seorang anak tinggal bersama orang tuanya (keluarganya). Dalam hal ini keluarga berperan penting dalam proses pemerolehan bahasa pada anaknya, dan membantunya menggunakan bahasa sebagai wujud komunikasi kepada orang-orang disekitarnya.

Pembahasan

Proses anak mulai mengenal kominikasi dengan linkungannya secara verbal disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Pemerolehan bahasa anak-anak dapat dikatakan mempunyai ciri kesinambungan, memiliki suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari ucapan satu kata sederhana menuju rangkaikai kata yang lebih rumit.
Menurut Kiparsky (Tarigan, 1986:243) pemerolehan bahasa merupakan suatu proses yang dipergunakan oleh anak-anak untuk menyeuaikan serangkaian hipotesis yang makin bertambah rumit, ataupun teori-teori yang masih terpendam atau tersembunyi yang mungkin terjadi, dengan ucapan-ucapan orang tuanya sampai diaq memilih, berdasarkan suatu ukuran atau dari bahasa tersebut. Penjelasan Kiparsky tersebut dapat dilihat dari pengamatan sehari-hari dari perkembangan anak (dalam hal ini anak yang normal) memproses kecakapan berbahasanya.                 
Pemerolehan bahasa dikategorikan menjadi dua yaitu pemerolehan mahas pertama dan pemerolehan bahasa kedua.Dalam pemerolehan bahasa pertama diperoleh anak pertama kali dengan cara meniru bahasa pertama kali di keluarganya, pada proses ini  sang anak tanpa sadar bahwa dia mempelajari bahasanya. Pemerolehan bahasa pertama tejadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa kini telah memperoleh satu bahasa.
Pada masa pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi dari pada bentuk bahasanya. Pemerolehan bahasa pertama sangat erat hubungannya dengan perkembangan social anak dan karenanya juga erat hubungannya dengan pembentukan identitas sosial. Mempelajari bahasa pertama merupakan salah satu perkembngan menyeluruh anak menjadi anggota penuh suatu masyarakat.
Sejak dari bayi berinteraksi didalam lingkungan sosialnya. Seorang ibu selalu member kesempatan kepada bayi untuk ikut dalam kominikasi sosial dengannya. Kala itulah bayi pertama kali mengenal sosialnya, bahwa dunia adalah tempat orang saling berbagi rasa biasanya dilakukan oleh anak-anak diantaranya bermula dari nendengar dan mengamati bunyi-bunyi bahasa di sekelilingnya tanpa disuruh atau disengaja. Kemudian lama kelamaan apa-apa yang diamatinya itu berkembang teru-menerus tahap demi tahap sesuai dengan perkembangan kemampuan intelegensi dan latar belakang sosial budaya yang membentuknya.

   Simpulan

Sebagaimana yang telah dipaparkan di atas dapat disumpulkan, pemerolehan bahasa pertama suatu proses yang dalam hal ini anak-anak belajar dan kemudian mendapatkan kelancaran dalam berbahasa. Kelancaran berbahasa yang dimaksud adalah bahasa ibunya atau bahasa pertama sekalu yang didengarnya. Dan pemerolehan bahasa merupakan sebuah proses bagaimana bahasa diperoleh anak-anak dengan kemampuan kognitif dan afektif yang dia miliki untuk mewujudkan bahasa sebagai bentuk komunikasi verbal, sehingga anak dapat diterima oleh lingkungan dimana dia berada.


DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:
Chaer,abdul.2003.Psikolinguistik Kajian Teoritik.Jakarta:Rineka Cipta
Sumber Internet


Tidak ada komentar:

Posting Komentar