PEMEROLEHAN
BAHASA PERTAMA PADA ANAK USIA DINI
Dewi Pahwani
Pendahuluan
Bahasa adalah sistem simbol bunyi yang bermakna dan
berartikulasi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat arbitrer dan
konvensional, yang dipakai sebagai alat berkomunikasi oleh sekelompok manusia
untuk melahirkan perasaan dan pikiran (Wibowo, 2001:
3).
Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi
tidak terlepas dari adanya proses pemerolehan bahasa itu sendiri. Pemerolehan
bahasa adalah sebuah tahapan atau proses di dalam otak secara kognitif yang
dialami oleh manusia pada masa kanak-kanak, saat memperoleh bahasa pertamanya. Bahasa yang pertama
kali dikenal dan diperoleh anak-anak dalam kehidupannya adalah bahasa Ibu (mother
language) atau sering disebut dengan bahasa pertama (first language).
Pemerolehan bahasa pasti terjadi dalam sebuah
lingkungan. Salah satunya adalah lingkungan atau lingkup keluarga dimana
seorang anak tinggal bersama orang tuanya (keluarganya). Dalam hal ini keluarga
berperan penting dalam proses pemerolehan bahasa pada anaknya, dan membantunya
menggunakan bahasa sebagai wujud komunikasi kepada orang-orang disekitarnya.
Pembahasan
Proses anak
mulai mengenal kominikasi dengan linkungannya secara verbal disebut dengan
pemerolehan bahasa anak. Pemerolehan bahasa anak-anak dapat dikatakan mempunyai
ciri kesinambungan, memiliki suatu rangkaian kesatuan yang bergerak dari ucapan
satu kata sederhana menuju rangkaikai kata yang lebih rumit.
Menurut
Kiparsky (Tarigan, 1986:243) pemerolehan bahasa merupakan suatu proses yang dipergunakan
oleh anak-anak untuk menyeuaikan serangkaian hipotesis yang makin bertambah
rumit, ataupun teori-teori yang masih terpendam atau tersembunyi yang mungkin
terjadi, dengan ucapan-ucapan orang tuanya sampai diaq memilih, berdasarkan
suatu ukuran atau dari bahasa tersebut. Penjelasan Kiparsky tersebut dapat
dilihat dari pengamatan sehari-hari dari perkembangan anak (dalam hal ini anak
yang normal) memproses kecakapan berbahasanya.
Pemerolehan
bahasa dikategorikan menjadi dua yaitu pemerolehan mahas pertama dan
pemerolehan bahasa kedua.Dalam pemerolehan bahasa pertama diperoleh anak
pertama kali dengan cara meniru bahasa pertama kali di keluarganya, pada proses
ini sang anak tanpa sadar bahwa dia
mempelajari bahasanya. Pemerolehan bahasa pertama tejadi bila anak yang sejak
semula tanpa bahasa kini telah memperoleh satu bahasa.
Pada masa
pemerolehan bahasa anak, anak lebih mengarah pada fungsi komunikasi dari pada
bentuk bahasanya. Pemerolehan bahasa pertama sangat erat hubungannya dengan
perkembangan social anak dan karenanya juga erat hubungannya dengan pembentukan
identitas sosial. Mempelajari bahasa pertama merupakan salah satu perkembngan
menyeluruh anak menjadi anggota penuh suatu masyarakat.
Sejak dari
bayi berinteraksi didalam lingkungan sosialnya. Seorang ibu selalu member
kesempatan kepada bayi untuk ikut dalam kominikasi sosial dengannya. Kala
itulah bayi pertama kali mengenal sosialnya, bahwa dunia adalah tempat orang
saling berbagi rasa biasanya dilakukan oleh anak-anak diantaranya bermula dari
nendengar dan mengamati bunyi-bunyi bahasa di sekelilingnya tanpa disuruh atau
disengaja. Kemudian lama kelamaan apa-apa yang diamatinya itu berkembang
teru-menerus tahap demi tahap sesuai dengan perkembangan kemampuan intelegensi
dan latar belakang sosial budaya yang membentuknya.
Simpulan
Sebagaimana yang telah
dipaparkan di atas dapat
disumpulkan, pemerolehan bahasa pertama suatu proses yang dalam hal ini
anak-anak belajar dan kemudian mendapatkan kelancaran dalam berbahasa.
Kelancaran berbahasa yang dimaksud adalah bahasa ibunya atau bahasa pertama
sekalu yang didengarnya. Dan pemerolehan bahasa merupakan sebuah proses bagaimana bahasa diperoleh
anak-anak dengan kemampuan kognitif dan afektif yang dia miliki untuk
mewujudkan bahasa sebagai bentuk komunikasi verbal, sehingga anak dapat
diterima oleh lingkungan dimana dia berada.
DAFTAR PUSTAKA
Sumber Buku:
Chaer,abdul.2003.Psikolinguistik Kajian Teoritik.Jakarta:Rineka Cipta
Sumber Internet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar