PENGARUH PERMAINAN
DALAM APLIKASI ANDROID TERHADAP AUD
Untuk Memenuhi
Tugas Mata Kuliah Komputer Untuk AUD
Disusun oleh :
Kelompok 4
Dewi Pahwani 1143113005
Klara Bangun 1143113014
Melda Atika Nanda 1142113005
Sri Rezeki 1143113033
Reguler B 2014
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
2015
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Semua orang gemar bermain terutama anak - anak. Bermain
adalah aktifitas yang khas, berbeda dengan bukan bermain, dalam hal ini adalah
bekerja atau aktifitas lain yang serius fungsional dan selalu dilakukan dalam
rangka suatu hasil. Bermain tidak memperdulikan hasil akhir tetapi yang lebih
penting disini adalah proses bermain itu sendiri. Bermain selalu menyenangkan
dan tidak pernah menjadi beban. Bila anak sudah menganggap bermain sebagai
suatu beban, artinya yang ia lakukan bukanlah bermain.
Orang dewasa mengenal kegiatan “bekerja” selain kegiatan “bermain”. Kendati bukan bekerja mempunyai fungsi tersendiri sebagai bagian dari keseimbangan kehidupannya. Anak-anak dilain pihak, hanya mengenal kegiatan bermain. Hal ini disebabkan perbendaharaan antara kegiatan bekerja dan bermain pada masa kanak-kanak masih amat tipis. Bermain adalah sesuatu yang menyenangkan. Apabila kita ingin memahami pengertian bermain, kita perhatikan saja wajah anak-anak bila wajah mereka menampilkan percikan air muka yang cerah dan berseri-seri, itulah bermain.
Namun bila wajah
mereka muram dan cemberut maka itu bukan lagi bermain.
Dengan ketrampilan dan kemampuannya yang masih serba terbatas anak melakukan aktivitas bermain (justru) untuk mendapatkan informasi tentang dunia sekitarnya serta tentang siapa dirinya. Bermain memungkinkan anak-anak mengeksplorasi berbagai pengalaman dalam berbagai situasi dan sudut kehidupan. Dengan demikian, kegiatan bermain merupakan bagian yang penting dalam proses tumbuh kembangnya disemua bidang kehidupan diantaranya mencakup fisik, intelektual, emosi, sosial.
Kegiatan bermain memberi anak pengalaman berhadapan dengan masalah-masalah dan menganggapnya sebagai tantangan-tantangan yang menggairahkan. Dengan demikian diharapkan, kelak ia tumbuh menjadi orang dewasa yang optimistic dan kreatif dalam menghadapi kendala-kendala kehidupan.
Dalam kehidupan anak, bermain mempunyai arti yang sangat penting. Dapat dikatakan bahwa setiap anak yangsehat selalu mempunyai dorongan untuk bermain sehingga dapat dipastikan bahwa anak yang tidak bermain-main pada umumnya dalam keadaan sakit, jasmaniah maupun rohaniah.
Para ahli berkesimpulan bahwa anak adalah makhluk yang aktif dan dinamis. Kebutuhan-kebuthan jasmaniah dan rohaniahnya anak yang mendasari sebagian besar dipenuhi melalui bermain (kelompok) bermain sendiri maupun itu merupakan kebutuhan anak. Bermain bagi anak adalah mutlak diperlukan untuk mengembangkan daya cipta, imajinasi, perasaan, kemauan, motivasi, dalam suasana riang gembira.
Semakin maraknya teknologi, seperti handphone, tablet, dan sebagainya, maka
semakin banyak pula permainan yang ada, apalagi dalam aplikasi android. Banyak games
(permainan) yang dapat diakses. Karena banyaknya permainan yang banyak beredar
di aplikasi android, membuat anak – anak suka bermain dengan gadget mereka sendiri
ataupun milik orangtuanya. Dalam tulisan ini membahas apa saja permainan dalam
aplikasi di android yang boleh dimainkan oleh anak, dan pengaruh apa saja yang
didapat anak melalui permainan pada aplikasi android.
2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan paparan diatas, dalam makalah ini penulis
menentukan rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah permainan dalam aplikasi android sesuai untuk AUD?
1. Apakah permainan dalam aplikasi android sesuai untuk AUD?
2.
Permainan-permainan apa saja yang
ada dalam aplikasi android yang sesuai dengan perkembangan AUD?
3.
Apa saja dampak positif dan
dampak negatif yang ada dalam permainan android untuk AUD?
3.
Tujuan Pembuatan Makalah
1.
Memenuhi tugas mata kuliah
komputer untuk AUD
2.
Untuk mengetahui apakah permainan
aplikasi android baik untuk AUD
3.
Untuk mengetahui
permainan-permainan apa saja yang ada di dalam permainan aplikasi android
4.
Untuk mengetahui dampak positif
dan dampak negatif yang ada dalam permainan aplikasi android
4.
Manfaat Pembuatan Makalah
Adapun manfaat pembuatan makalah ini adalah :
Bagi mahasiswa, makalah ini diharapkan dapat memberikan pengalaman dalam meningkatkan ketrampilan membuat makalah dan bertambah wawasan tentang berbagai permainan.
BAB II
KAJIAN TEORI
KAJIAN TEORI
A. Hakekat Bermain
1.
Definisi Bermain
Berdasarkan pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli, bahwa bermain mempunyai arti sebagai berikut :
a. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya.
b. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik fisik, intelektual bahasa dan perilaku (psiksososial serta emosional)
c. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga terlatih dengan baik.
d. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam lagi.
Berdasarkan pengamatan, pengalaman dan hasil penelitian para ahli, bahwa bermain mempunyai arti sebagai berikut :
a. Anak memperoleh kesempatan mengembangkan potensi-potensi yang ada padanya.
b. Memberikan peluang bagi anak untuk berkembang seutuhnya, baik fisik, intelektual bahasa dan perilaku (psiksososial serta emosional)
c. Anak terbiasa menggunakan seluruh aspek panca indranya sehingga terlatih dengan baik.
d. Secara alamiah memotivasi anak untuk mengetahui sesuatu lebih mendalam lagi.
2.
Karakteristik Bermain Anak
Karakteristik bermain anak antara lain :
a. Bermain relatif bebas dari aturan-aturan, kecuali anak-anak membuat aturan mereka sendiri.
b. Bermain dilakukan seakan-akan kegiatan itu dalam kehidupan nyata (bermain drama)
c. Bermain lebih memfokuskanpada kegiatan atau perbuatan dari pada hasil akhir produknya.
d. Bermain memerlukan interaksi dan keterlibatan anak-anak.
Karakteristik bermain anak antara lain :
a. Bermain relatif bebas dari aturan-aturan, kecuali anak-anak membuat aturan mereka sendiri.
b. Bermain dilakukan seakan-akan kegiatan itu dalam kehidupan nyata (bermain drama)
c. Bermain lebih memfokuskanpada kegiatan atau perbuatan dari pada hasil akhir produknya.
d. Bermain memerlukan interaksi dan keterlibatan anak-anak.
3.
Tujuan Bermain atau
Permainan
Tujuan dari bermain atau permainan antara lain :
a. Menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
b. Melatih sikap ramah, suka bekerja sama menunjukkan kepedulian
c. Menanamkan budi pekerti yang baik
d. Melatih anak untuk berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar
e. Melatih anak untuk mencintai lingkungan dan ciptaan Tuhan
f. Melatih anak untuk mengeri berbagai konsep moral yang mendasar, seperti salah, benar, jujur, adil dan fair.
Tujuan dari bermain atau permainan antara lain :
a. Menanamkan kebiasaan disiplin dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari
b. Melatih sikap ramah, suka bekerja sama menunjukkan kepedulian
c. Menanamkan budi pekerti yang baik
d. Melatih anak untuk berani dan mempunyai rasa ingin tahu yang besar
e. Melatih anak untuk mencintai lingkungan dan ciptaan Tuhan
f. Melatih anak untuk mengeri berbagai konsep moral yang mendasar, seperti salah, benar, jujur, adil dan fair.
4.
Manfaat Bermain
Bagi Anak
Manfaat bermain bagi anak antara lain :
1. Bermain bermanfat mencerdaskan otak
2. Bermain bermanfaat mengasah panca indra
3. Bermain bermanfaat sebagai media terapi
4. Bermain memacu kreatifitas
5. Bermain bermanfaat untuk melatih empati
6. Bermain itu melakukan penemuan
Manfaat bermain bagi anak antara lain :
1. Bermain bermanfat mencerdaskan otak
2. Bermain bermanfaat mengasah panca indra
3. Bermain bermanfaat sebagai media terapi
4. Bermain memacu kreatifitas
5. Bermain bermanfaat untuk melatih empati
6. Bermain itu melakukan penemuan
5.
Pendapat Pakar Tentang Permainan
a.
Aristoteles
Berpendapat bahwa anak-anak perlu didorong untuk bermain dengan apa yang mereka tekuni dewasa nanti. Pendidikan untuk anak perlu disesuaikan dengan minat serta tahap perkembangan anak.
b.
Frohel (abad 18)
Menekankan pentingnya bermain dalam belajar. Menurutnya kegiatan bermain dan mainan yang dinikmati anak dapat digunakan untuk menarik perhatian serta mengembangkan pengetahuan mereka.
c.
Joan Freman dan Utami Menandar (1995)
Menyebutkan bahwa pada umumnya bermain merupakan suatu aktivitas yang membantu anak untuk mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik, sosial, moral dan emosional.
d.
Montessori
(1961)
Menggambarkan jika ketika anak bermain, dan berada dalam situasi keserasian, akan merekontroksi sebuah kreativitas.
e.
SigmundFreud
Freud memandang bermain sama seperti fantasi atau lamunan. Melaluio bermain ataupun fantasi, seseorang dapat memproyeksikan harapan maupun konflik pribadi. Denagn demikian bermain mempunyai efek katarsis yaitu anak dapat mengambil peran aktif sebagai pemasaran dalam memindahkan perasaan negatif ke objek atau orang pengganti..
Freud memandang bermain sebagai cara yang digunakan anak untuk mengatasi masalah, memanfaatkan bermain sebagai alat diagnosa terhadap masalah dan sarana mengobati jiwa anak yang dimanifestasikan dalam terapi bermain.
BAB III
RAGAM PERMAINAN
ANAK
A.
Permainan Aplikasi Android Yang
Sesuai Untu Anak AUD
Aktivitas bermain merupakan suatu rangkaian usaha kegiatan di PAUD. Kegiatan yang dilakukan membutuhkan pengaturan lingkungan bermain dan belajar serta alat-alat permaianan yang dibutuhkan. Adapun permainan-permainan yang tedapat dalam aplikasi android yaitu seperti yang sudah kami paparkan di atas permainan yang sesuai untuk anak usia dini adalah permainanyang dapat mengembangkan ke 6 aspek perkembangan pada anak usia dini (kognitif, bahasa, fisik motorik, NAM, SOSEM, dan seni). Contoh permainan dalam aplikasi android yang dapat kami sampaikan yaitu :
Gambar belajar mewarnai untuk anak-anak
Gambar-gambar
yang disediakan adalah gambar-gambar kartun yang sedang populer dan pastinya
banyak disukai oleh anak anak.
Dampak positif dari game ini
adalah:
1. Anak
dapat mengenal macam-macam warna (kognitif)
2. Dalam
permainan ini dapat melatih jari-jari anak pada saat anak melakukan proses
mewarnai (motorik halus)
3. Anak
dapat mengreasikan warna dengan imajinasinya (seni)
4. Dapat
melatih kesabaran anak dalam proses mewarnai (Sosem)
B. Dampak
Bermain Games Pada Perkembangan Anak
Kenapa kami
bahas games dalam topik kali ini, bukan hanya untuk memenuhi tugas mata kuliah
komputer untuk AUD saja tetapi alasan
lainnya adalah banyak orangtua yang sudah kewalahan menghadapi anaknya yang
sudah kecanduan main games. Pengakuan beberapa orangtua, pada awalnya mereka
sendiri yang mengenalkan games pada anak-anaknya, namun ada juga anak-anak yang
tau dari rekan sepermainan. Akan tetapi dalam perjalanannya orangtua tidak
mampu mengontrol anak dalam bermain hingga pada akhirnya timbul berbagai
permasalahan seperti saat orangtua memanggil ananda tidak menyahut ntah tidak
mendengar atau memag terlalu khusyuk dengan permainannya. Bahkan ada yang
susah disuruh makan, belajar dan mandi. nah… klo sudah seperti ini siapa yang
repot?
Perlu
diketahui, berbagai penelitian tentang dampak kekerasan dalam bermain video
games telah banyak dilakukan didalam negeri maupun luar negeri diantaranya
perilaku agresivitas, kecenderungan berpikir agresif, menurunnya kemampuan
kooperatif dan kompetitif, dan anti sosial. kasus –kasus yang sering saya temui
pada anak – anak cenderung susah diatur, suka marah-marah, suka memukul, tidak
menghargai orang lain dan cenderung individual. Anak-anak juga biasanya
memiliki tokoh idola dalam setiap permainannya, yang perlu dikhawatirkan adalah
bilamana anak-anak menerapkan tokoh idolanya tersebut dalam kehidupan
nyata. Misal saja: anak bermain games tentang kerajaan, kemudian ia
berperan sebagai rajanya. Kemudian anak jadi suka menyuruh-nyuruh orang lain.
Kalau saja peran idolanya itu bernilai positif itu maka menjadi contoh
baik, namun bisa saja ada kemungkinan peran idolanya bernilai negatif maka anak
dapat mencotoh hal-hal negatif tokoh idolanya tersebut. Bila hal ini dibiarkan
maka yang terjadi adalah tidak hanya kerusakan moral saja namun juga
perkembangannya psikologisnya menjadi terhambat..
Adapun
permainan aplikasi android yang tidak sesuai dengan perkembangan anak usia
dini, contohnya:
Angry birds
Dampak Bermain Games Angry
birds pada perkembangan Anak yaitu salah satunya mengandung unsur
kekerasan
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari
pembahasan pada bab sebelumnya diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa permainan
merupakan hal yang harus diajarkan kepada anak karena permainan merupakan dunia
anak yang dapat menunjang pada kehidupannya di masa depan karena di dalam
permainan itu sendiri terdapat proses belajar. Bermain games memang seringkali
menimbulkan berbagai macam perilaku adaptif dan berbagai macam masalah lainnya,
namun disisi lain bermain games bisa menjadi sarana edukatif bilamana tepat
penggunaanya. Orangtua maupun orang dewasa bisa memilihkan mana saja jenis
permainan games yang cocok dan tepat untuknya anak-anak dibawah umur.
B. Saran
Saran yang dapat kami
sampaikan yaitu tidak perlu khawatir dengan permainan-permainan yang tidak sesuai
dengan AUD, saat ini sudah banyak permainan games
edukatif untuk anak-anak. Bagaimana kita tau cocok atau yang tepat seperti apa?
Kita lihat saja apakah permainan tersebut apakah mengandung kekerasan atau
tidak, sesuai dengan usia anak, batasi waktu bermain, dan adanya peran orangtua
yang secara aktif mengontrol dan mendamping anak saat bermain. Bagaimana dengan
orangtua yang sibuk? Berikan fasilitas pada anak secukupnya. Misal: batasi
jumlah permainan yang ada dalam HP maupun tab, matikan program play store atau
jaringan internet, dan berikan pemahaman pada anak permainan mana saja yang
baik dan menyenangkan. Kalau perlu sesekali orangtua ikut bersama bermain
dengan anak agar kita tau sampai sejauh mana anak mengusai permainannya
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal :
Buku :
Psikologiperkembangananak1.2014.Medan.FakultasIlmuPendidikan.UNIMED
Psikologiperkembangananak1.2014.Medan.FakultasIlmuPendidikan.UNIMED
Tidak ada komentar:
Posting Komentar