Tugas Kelompok
Mata Kuliah Komputer untuk AUD
REVIEW
GAME AUD “painting and drawing for kids”
Mata kuliah : komputer untuk anak usia dini
·
Kelas :
Reguler A PG PAUD 2014
·
Dosen Pembimbing : Drs. Dwi
Budiwiraramulya, M. Sn
Disusun
o
l
e
h
Kelompok
9
·
Hermina R tuturop(1144413001)
·
Putri wulandari(1141113026)
·
Jojor br.siregar(1141113015)
·
Lamtiar panjaitan(1142113014)
·
Dwi novi febriany GI(1142113012)
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Anak usia
dini memiliki proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Secara
fisik pertumbuhan anak usia dini sangat pesat, Tinggi badan dan berat badan
anak bertambah cukup pesat, dibanding dengan pertumbuhan pada usia diatasnya.
Begitu pula pertumbuhan otak anak, otak sebagai pusat koordinasi berbagai
kemampuan manusia tumpuh sangat pesat pada anak usia dini. Pada usia 4 tahun
pertumbuhan otak anak sudah mendekati 80 % sempurna. Pemberian stimulasi
pendidikan pada saat pertumbuhan fisik anak yang pesat dan otak sedang tumbuh
dan mengalami kelenturan atau pada usia kematangannya akan mendapat hasil yang
maksimal dibandingkan pada usia sebelum dan sesudahnya. Dengan demikian sebagai
pendidik perlu memahami kapan munculnya masa peka atau usia kematangan anak tersebut.
Disamping pertumbuhan, perkembangan anak usia dinipun muncul dengan pesat.
Berbagai macam aspek yang berkembang sering dikelompokkan sebagai perkembangan
fisik (motorik halus dan kasar), inteligensi (daya pikir dan daya cipta),
bahasa (kosa kata, komuikasi), social-emosional (sikap, kebiasaan, perilaku,
moral). Pada usia dini perkembangan masing-masing aspek memiliki karakteistik
khusus yang berbeda pada usia-usia tertentu. Pemberian stimulasi yang sesuai
dengan karakteristik perkembangan anak akan menjadikan berbagai aspek
perkembangan anak berkembang maksimal. Maka kita
sebagai guru dan orang tua hendaknya memberikan permainan yang bisa
mengembangkan ke 6 aspek tersebut.
Dalam
penyelenggaraan pendidikan berbagai metode dapat dilakukan misalnya belajar
melalui bermain. Dengan bermain, anak dapat mengembangkan berbagai aspek dalam
pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Salah satu cara inilah yang
digunakan untuk mengembangkan moral agama anak. Pesatnya anak dalam mempelajari
segala hal dapat dimanfaatkan pendidik dengan sebuah permainan yang disertai
nilai-nilai moral dan agama yang dapat mudah diserap dan dipelajari oleh anak.
Disini
kami akan mengulas beberapa contoh permainan yang cocok untuk anak usia 3, 4,
5, dan 6 tahun.
n B. Rumusun
masalah
1. Apa
pengertian bermain?
2. Apa
manfaat bermain?
3. Apa
Tujuan bermain ?
4. Deskripsi
game untuk anak usia 3,4,5,dan 6 tahun?
C. Tujuan
Untuk
mengetahui seberapa besar minat anak dalam melaksanakan permainan, dan
bermanfaat bagi anak dalam mengembangkan ke-6 asfek perkembangan anak usia
dini.
BAB IIPEMBAHASAN
A. Tinjauan
tentang PAUD
Anak
usia dini adalah anak yang berumur 0 – 6 tahun yang sangat membutuhkan
rangsangan dari lingkungannya ( Nasriah, 2013 : 1 ). Anak usia dini adalah
sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan
fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini dikatakan sebagai masa
keemasan yaitu usia yang sangat berharga dibandingkan dengan usia-usia
selanjutnya. Perkembangan anak usia dini tidak hanya terjadi di negara maju
saja, tetapi juga di negara yang sedang membangun. Berbagai pelayanan
pendidikan anak usia dini diselenggarakan oleh pihak pemerintah maupun swasta.
Hal tersebut membuktikan bahwa pendidikan untuk anak usia dini telah
dilaksanakan secara menyeluruh.
Menurut
UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa “ Pendidikan Anak Usia
Dini ysng ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang
dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan
dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut “. PAUD juga bertujuan membangun landasan bagi
berkembangnya potensi anak agar menjadi manusia beriman dsn bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif,
inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan
bertanggung jawab.
B. Tinjauan
tentang Permainan
·
Pengertian Bermain
Bermain merupakan seluruh aktivitas anak termasuk
bekerja kesenangannya dan merupakan metode bagaimana mereka mengenal dunia.
Bermain tidak sekedar mengisi waktu tetapi merupakan kebutuhan anak seperti
hanya makanan, cinta kasih (Soetjiningsih, 1995). Tentang bermain, Hurlock
(1999) menyatakan setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang
ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Kategori bermain dibagi menjadi
dua yaitu bermain aktif dan pasif (Hurlock,1999):
1.
Bermain aktif
Dalam
bermain aktif, anak memperoleh kesenangan dari apa yang dilakukannya. Misalnya
berlari atau membuat sesuatu dari lilin.
2.
Bermain pasif
Kesenangan
yang diperoleh anak dalam bermain egosentris. Sedikit demi sedikit anak akan
dilatih untuk mempertimbangkan perasaan orang lain, bekerja sama, saling
membagi dan menghargai. Melalui bermain anak dilatih bersabar, menunggu giliran
dan terkadang bisa kecewa karena in pasif berasal dari kegiatan yang dilakukan
oleh orang lain. Misalnya menikmati temannya bermain, melihat hewan. Bermain
jenis ini membutuhkan sedikit energi dibandingkan bermain aktif.
·
Manfaat Bermain
Beberapa manfaat yang bisa diperoleh seorang anak melalui
bermain antara lain (Zaviera, 2008):
o
Aspek fisik, dengan mendapat
kesempatan untuk melakukan kegiatan yang banyak melibatkan gerakan – gerakan
tubuh, akan membuat tubuh anak menjadi sehat.
o
Aspek perkembangan motor kasar dan
halus, hal ini untuk meningkatkan ketrampilan anak.
o
Aspek sosial, anak belajar berpisah
dengan ibu dan pengasuh. Anak belajar menjalin hubungan dengan teman sebaya,
belajar berbagi hak, mempertahankan hubungan, perkembangan bahasa, dan bermain
peran sosial.
o
Aspek bahasa, anak akan memperoleh
kesempatan yang luas untuk berani bicara. Hal ini penting bagi kemampuan anak
dalam berkomunikasi dan memperluas pergaulannya.
o
Aspek emosi dan kepribadian. Melalui
bermain, anak dapat melepaskan ketegangan yang dialaminya. Dengan bermain berkelompok,
anak akan mempunyai penilaian terhadap dirinya tentang kelebihan yang dimiliki
sehingga dapat membantu perbentukan konsep diri yang positif, mempunyai rasa
percaya diri dan harga diri.
o
Aspek kognisi. Pengetahuan yang
didapat akan bertambah luas dan daya nalar juga bertambah luas, dengan
mempunyai kreativitas, kemampuan berbahasa, dan peningkatan daya ingat anak.
o
Aspek ketajaman panca indra. Dengan
bermain, anak dapat lebih peka pada hal – hal yang berlangsung dilingkungan
sekitarnya.
o
Aspek perkembangan kreativitas.
kegiatan ini menyangkut kemampuan melihat sebanyak mungkin alternatif jawaban.
Kemampuan divergen ini yang mendasari kemampuan kreativitas seseorang.
o
Terapi. Melalui kegiatan bermain
anak dapat mengubah emosi negative menjadi positif dan lebih menyenangkan.
C. Tujuan
permainan yaitu (Soetjiningsih, 1995) :
Mengembangkan kemampuan menyamakan
dan membedakan, mengembangkan kemampuan berbahasa, mengembangkan pengertian
tentang berhitung, menambah, mengurangi, merangsang daya imajinasi dengan berbagai
cara bermain pura-pura (Sandiwara), membedakan benda dengan perabaan,
menumbuhkan sportivitas, mengembangkan kepercayaan diri, mengembangkan
sosialisasi atau bergaul dengan anak dan orang dirumahnya.
D. Tinjauan
tentang Multimedia
·
Pengertian Media
Kata media berasal dari
bahasa latin yaitu jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara
atau pengantar ( Tim Dosen : 12 ). Media adalah perantara atau pengantar pesan
dari pengirim ke penerima pesan sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
minat, dan perhatian sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Namun, perlu diingat
bahwa peranan media tidak akan terlihat bila penggunaanya tidak sejalan dengan
isi dari tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Oleh karena itu, tujuan
pengajaran harus dijadikan sebagai pangkal acuan untuk menggunakan media.
Manakala diabaikan, maka media bukan lagi sebagai alat bantu pengajar, tetapi
sebagai penghambat dalam pencapaian tujuan secara efektif dan efisien ( Tim
Dosen : 14 ). Sehingga dapat diperoleh bahwa media merupakan alat bantu apa
saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan yang bertujuan untuk mencapai
tujuan pengajaran.
·
Prinsip Media
o Useful : bermanfaat bagi pelajar
o Simple : sederhana
o Interesting : menarik
o Accurate : benar dan tepat sasaran
o Visible : mudah dilihat
o Legitimate : sah dan masuk akal
o Structured : tersusun secara baik, dan runtut
·
Manfaat media
o Pembelajaran
akan lebih menarik perhatian anak sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
o Bahan
pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh anak
dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran.
o Metode
mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru, sehingga anak tidak bosan dan guru tidak
kehabisan tenaga.
o Anak
dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan,
mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
E. Game
“PAINTING AND DRAWING FOR KIDS”
·
Deskripsi Game
Game ini bagus dan cocok untuk anak-anak
terutama anak usia dini. Game ini adalah game yang digratiskan tetapi walaupun
begitu dapat membantu anak-anak untuk mengembangkan menggambar dan melukis ukuran
gambar yang sesuai dengan ukurannya ,sehingga menjadi gambar yang utuh. Game
ini juga dapat melatih keterampilan motorik halus karena menggunakan jari
tangan,dan kognitif karena anak berpikir bagaimana mencocokkan warna agar bagus
pada gambar dan berpikir gambar apa yang akan di gambar dan di warnai tersebut
menjadi utuh. Game ini sangat cocok dimainkan untuk anak usia 3 sampai 6 tahun.
Game ini sangat mudah untuk dimainkan.
Cara
memainkkan game “painting and drawing for
kids”yaitu :
Diawal
akan muncul gambar anak yang sedang mewarnai dan menggambar. Kemudian
ada beberapa opsi disamping gambar tersebut. Ada pun opsi nya yaitu coloring
book , blang , magic , and galery. Jika ingin mewarnai maka kita pilih coloring
book. Maka akan muncul gambar yang akan diwarnai.
·
Ciri – Ciri dan
Kriteria Game “ painting and drawing for
kids”
o Mempunyai
gambar yang menarik perhatian anak
o Mempunyai
banyak warna
o Memainkannya
cukup mudah ( sesuai untuk anak )
o Suara
permainannya juga cocok untuk anak
o Sederhana
o Namun
sedikit sulit karena memakai bahasa inggris.
F. Pembahasan Game “ Puzzle Animals for Kids “
·
Metode Pustaka dan Survey
Selasa, tanggal 10 Mei 2016, kami
melakukan observasi dengan memberikan game barjudul painting and drawing for kids kepada salah satu anak. Kami
memberikan game tersebut lalu kami amati apakah anak tertarik atau tidak ,
apakah anak tahu memainkannya atau tidak, seberapa besar antusias anak dalam
memainkan game tersebut dan menyenangkan bagi anak. Sesuai dengan manfaat
bermain dapat mengembangkan motorik terutama motorik halus karena menggunakan
jari tangan.
o Sri
ulina br.ginting usia 6 tahun
Pada pukul 11.00 WIB kami
mengamati Sri ulina br.ginting atau yang sering dipanggil uul ketika dia
memainkan game “painting and drawing for
Kids“ di johor . Dia sangat tertarik dengan game tersebut. Uul mengatakan
bahwa game tersebut sangat asyik, mudah, gambar binatangnya juga cantik. Ketika
mendengar musik dari game tersebut, dia ikut menari. Dia juga sangat cepat memberi
warna pada gambar tersebut dengan jari
tangannya yang lincah. Tetapi uul juga mengatakan bahwa dia tidak mengerti
tulisan yang ada di game tersebut.
·
Kelebihan
o Sangat
cocok untuk anak
o Mudah
memainkannya
o Dilengkapi
dengan warna gambar-gambar yang menarik
o Dilengkapi
dengan suara game yang sesuai untuk anak
·
Kekurangan
Game “painting and
drawing for kids” memang cocok untuk anak usia dini, akan tetapi game tersebut
memakai bahasa Inggris sehingga anak tidak mengerti apa arti kata tersebut.
BAB IIIPENUTUP
A. Kesimpulan
Bermain tidak dapat
terpisahkan dari dunia anak, sebab dunia anak adalah dunia bermain. Setiap
kegiatan anak disertai dengan bermain. Para pakar memiliki banyak ide untuk
menciptakan berbagai macam bentuk permainan. Termasuk game “painting and drawing for Kids “ . Game
ini cocok untuk anak usia dini yang dapat membantu anak-anak untuk
mengembangkan keterampilan dalam mewarnai
dan menggambar suatu gambar yang sesuai dengan ukurannya,sehingga menjadi
gambar yang utuh. Game ini juga dapat melatih keterampilan motorik halus karena
menggunakan jari tangan, dan kognitif anak
B. Saran
Memang
game “painting and drawing for Kids”
lumayan cocok untuk anak dan cara memainkannya juga mudah bagi anak, akan
tetapi alangkah lebih baik jika game tersebut menggunakan bahasa Indonesia (
tidak memakai bahasa Inggris ) agar anak lebih mengerti dan dapat mengambangkan keterampilan bahasanya. Dan dalam memainkan game ini,anak harus didampingi oleh
orang dewasa dan sebisa mungkin jangan terlalu sering memainkan game ini,segala
sesuatu yang berlebihan akan menjadi hal buruk termasuk juga bermain game
painting and drawing for kids.
Daftar Pustaka
Mayke S. Tedjasaputra, 2001. Bermain,
Mianan dan Permaianan. Jakarta : PT. Gramedia Widiasrana indobesia
Hurlock, E. B., 1999.
Perkembangan Anak Jilid 2 (Edisi 6). Penerbit Erlangga : Jakarta
Nasriah.
2013. Konsep Dasar PAUD. Medan : Unimed Press
Sebaiknya dilengkapi gambar pendukung.
BalasHapus