Nama : Ustadiyah
Nim :
1141113033
Jurusan : PG.PAUD
Kelas : REG A 2014
Perkembangan
Motorik Kasar dan Perkembangan Motorik Halus
Perkembangan Motorik Kasar dan Perkembangan
Motorik Halus Pada AUD
Perkembangan Motorik Kasar
Tugas
perkembangan jasmani berupa koordinasi gerakan tubuh, seperti berlari,
berjinjit, melompat, bergantung, melempar dan menangkap,serta menjaga
keseimbangan. Kegiatan ini diperlukan dalam meningkatkan keterampilan
koordinasi gerakan motorik kasar. Pada anak usia 4 tahun, anak sangat
menyenangi kegiatan fisik yang mengandung bahaya, seperti melompat dari tempat
tinggi atau bergantung dengan kepala menggelantung ke bawah. Pada usia 5 atau 6
tahun keinginan untuk melakukan kegiatan berbahaya bertambah. Anak pada masa
ini menyenangi kegiatan lomba, seperti balapan sepeda, balapan lari atau
kegiatan lainnya yang mengandung bahaya.
Perkembangan Gerakan Motorik Halus
Perkembangan
motorik halus anak taman kanak-kanak ditekankan pada koordinasi gerakan motorik
halus dalam hal ini berkaitan dengan kegiatan meletakkan atau memegang suatu
objek dengan menggunakan jari tangan. Pada usia 4 tahun koordinasi gerakan
motorik halus anak sangat berkembang bahkan hampir sempurna. Walaupun demikian
anak usia ini masih mengalami kesulitan dalam menyusun balok-balok menjadi
suatu bangunan. Hal ini disebabkan oleh keinginan anak untuk meletakkan balok
secara sempurna sehingga kadang-kadang meruntuhkan bangunan itu sendiri. Pada
usia 5 atau 6 tahun koordinasi gerakan motorik halus berkembang pesat. Pada
masa ini anak telah mampu mengkoordinasikan gerakan visual motorik, seperti
mengkoordinasikan gerakan mata dengan tangan, lengan, dan tubuh secara
bersamaan,antara lain dapat dilihat pada waktu anak menulis atau menggambar.
Perkembangan Otak dan Susunan Syaraf
Pusat
Perkembangan
otak manusia yang sangat pesat terjadi pada masa prenatal dan beberapa bulan
setelah kelahiran pada masa sebelum kelahiran diperkirakan 250.000 sel-sel otak
terbentuk setiap menit melalui proses pembelahan sel yang disebut mitosis.
Setelah lahir sebagian besar sel-sel otak yang berjumlah 100 milyar terbentuk
secara matang perkembangan yang dimulai dari atas yaitu kepala dan berlanjut
secara teratur ke bagian bawah tubuh. Pada usia 4-5 tahun kepala anak
hanyaberukuran seperlima dari ukuran tubuhnya dan pada usia 6 tahun kepada anak
memiliki ukuran sepertujuh dari ukuran kepalanya. Pada usia 6 tahun anak telah
memiliki proporsi tubuh yang akan mewarnai proporsi tubuhnya di masa dewasa.
Secara normal bertambah tinggi badan selama masa kanak-kanak hanya sebanyak 2,5
inchi setahun dan berat badan secara normal hanya bertambah 2,5-3,5 kilogram
setahun.
Prinsip-prinsip Perkembangan
Fisiologis Anak Usia Taman Kanak-kanak
Prinsip
utama perkembangan fisiologis anak usia dini adalah koordinasi gerakan motorik,
baik motorik kasar maupun halus. Pada awal perkembangannya, gerakan motorik
anak tidak terkoordinasi dengan baik. Seiring dengan kematangan dan pengalaman
anak kemampuan motorik tersebut berkembang dari tidak terkoordinasi dengan baik
menjadi terkoordinasi secara baik. Prinsip utama perkembangan motorik adalah
kematangan, urutan, motivasi, pengalaman dan latihan atau praktek.
Kematangan syaraf
Pada
waktu anak dilahirkan hanya memiliki otak seberat 2,5% dari berat otak orang
dewasaSyaraf-syaraf yang ada di pusat susunan syaraf belum berkembang dan
berfungsi sesuai perkembangannya. Sejalan dengan perkembangan fisik dan usia
anak, syaraf-syaraf yang berfungsi mengontrol gerakan motorik mengalami
prosesneurogical maturation.Pada anak usia 5 tahun syaraf-syaraf yang berfungsi
mengontrol gerakan motorik sudah mencapai kematangannya dan menstimuasi
berbagai kegiata motorik yang dilakukan anak secara luas. Otot besar yang
mengontrol gerakan motorik kasar seperti berjalan,berlari, melompat dan
berlutut, berkembang lebih cepat apabila dibandingkan dengan otot halus yang
mengontrol kegiatan motorik halus, diantaranya menggunakan jari-jari tangan
untuk menyusun puzzle, memegang gunting atau memegang pensil. Pada waktu
bersamaan persepsi visual motorik anak ikut berkembang dengan pesat, seperti
mengisi gelas dengan air, menggambar, mewarnai dengan tidak keluar garis. Di
usia 5 tahun anak telah memiliki kemampuan motorik yang bersifat komplek yaitu
kemampuan untuk mengkombinasikan gerakan motorik dengan seimbang, seperti
berlari sambil melompat dan mengendarai sepeda.
Ketika
anak mampu melakkan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi untuk bergerak
kepada motorik yang lebih luas lagi. Aktivitas fisiologis meningkat dengan
tajam. Anak seakan-akan tidak mau berhenti melakukan aktivitas fisik, baik yang
melibatkan motorik kasar maupun motorik halus. Pada saat mencapai kematangan
untuk terlibat secara aktif dalam aktivitas fisik yang ditandai dengan kesiapan
dan motivasi yang tinggi dan seiring dengan hal tersebut, orang tua dan guru
perlu memberikan berbagai kesempatan dan pengalaman yang dapat meningkatkan
keterampilan motorik anak secara optimal. Peluang-peluang ini tidak saja
berbentuk membiarkan anak melakukan kegiatan fisik akan tetapi peru di dukung
dengan berbagai fasilitas yang berguna bagi pengembangan keterampilan motorik
kasar dan motorik halus.
Kata
kunci: Perkembangan Motorik Kasar, Perkembangan Motorik Halus
Referensinya mana, ya?
BalasHapus