Selasa, 03 Mei 2016



MEMINIMALISIRKAN KETERGANTUNGAN GADGET SEJAK USIA DINI DENGAN MEMPERKENALKAN GAME EDUKATIF
Di
S
U
S
U
N
Oleh
Kelompok 10
REG A 2014
                                                Intan Sari Siregar                 1141113013
                                                Ustadiyah                               1141113033
                                                Utami Pheby Safitri              1141113034
                                                Wardah El-Rahma               1141113035
PG.PAUD
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

MEMINIMALISIRKAN KETERGANTUNGAN GADGET SEJAK USIA DINI DENGAN MEMPERKENALKAN PERMAINAN GAME EDUKATIF
            Perkembangan teknologi gadget saat ini sangat berkembang pesat. Teknologi ini tidak hanya dikenal oleh orang dewasa saja, akan tetapi anak usia dini juga sudah mengenalnya. Secara tidak langsung perkembangan teknologi ini akan menimbulkan dampak negatif bagi anak usia dini. Misalnya aplikasi permainan- permainan game online yang banyak mengandung unsure kekerasan dan agresi yang mencontohkan perkelahian. Permainan seperti ini seharusnya dicegah karena disadari atau tidak disadari. Permainan seperti ini membawa pengaruh buruk bagi perkembangan sosial emosional anak karena anak akan meniru perilaku dari permainan tersebut.  Sebaiknya orang tua dan lingkungan sekitar lebih memperhatiakan lagi dampak dan pengaruh negative teknologi bagi anak, dengan cara membatasi anak dalam mengakses teknologi atau internet, kemudian orang tua hendaknya membimbing anaknya dalam kegiatan sehari-hari serta lebih memfasilitasi anak dengan permainan tradisional yang bisa mengasah berbagai aspek perkembangan pada anak atau permainan yang mengandung unsure pendidikan, supaya proses perkembangan anak dapat berkembang secara optimal. Teknologi gadget memiliki banyak manfaat yang positif apabila pemakaiannya sesuai dengan kebutuhan anak, namun alangkah baiknya apabila oramg tua mengenalkan permainan tradisional yang menyenangkan sejak dini.

            Di era zaman sekarang perkembangan gadget semakin berkembang pesat terlihat dari perkembangan gadget dengan berbagai merek dan tipe tersebar luas diwilayah pasaran teknologi Indonesia. Penjualan – penjualan gadget tersedia di mana-mana. Sebuah fakta menunjukan adanya bukti-bukti bahwa pengguna gadget di Indonesia pada tahun 2016 akan diperkirakan menduduki posisi ke-4 di dunia setelah pengguna gadget setelah Cina, AS dan India.
            Gadget merupakan alat teknologi dengan penggunaan alat bersistem canggih yang ada di area digital. Penggunaan teknologi gadget tidak hanya dikenal oleh orang dewasa tetapi juga pada anak usia dini pun sudah mengenalnya. Gadget memberikan efek positif bagi orang dewasa yaitu hidup menjadi semakin dimudahkan khususnya dalam mencari informasi dan berkomunikasi, akan tetapi tanpa disadari atau tidak gadget memberikan dampak yang negative bagi anak usia dini yang akan berpengaruh pada perkembangan sosial-emosional anak, budaya bahkan karakter pada anak jika pemakaian secara berlebihan. Pada saat ini permainan tradisional mulai tergeser dengan permainan modern, contohnya game online atau offline yang ada pada gadget, hal inilah yang membuat anak usia dini tidak tumbuh dan berkembang secara optimal.. Pada dasarnya perkembangan anak usia dini sangatlah penting, akan tetapi para orang tua lebih memilih mendidik anaknya secara instan tanpa memikirkan akan aspek-aspek perkembangan anak, terbukti dari hasil penelitian (Izzaty terhadap 35) Taman Kanak-kanak di Yogyakarta tahun 2008 berkenaan dengan pemecahan masalah sosial anak menyimpulkan bahwa strategi penyelesaian permasalahan pada saat anak berinteraksi cenderung negatif atau bersifat agresi, seperti memukul, menendang, menjambak, dan mencubit (nyoman:2008) individu bisa berkomunikasi dengan individu lainnya tanpa dibatasi waktu dan tempat.

Gadget dan perkembangan anak usia dini

            Perkembangan gadget yang kian bertambah pesat membuat gadget perlahan mulai masuk ke dalam dunia anak-anak, karena para orang tua lebih suka berpikiran instan untuk medidik anak-anaknya menggunakan gadgetdan kurang memerhatikan waktu pemakaian gadget serta tanpa adanya batasan dalam mengakses aplikasi yang terdapat pada gadget. Fitur game pada gadgetkadang kala mengandung unsur kekerasan yang akan memengaruhi perkembangan anak. Perkembangan adalah perubahan fungsi tubuh secara berkesinambungan antara aspek satu dengan aspek yang lainnya. Beberapa perkembangan anak usia dini yang terkait oleh bahaya gadget,diantaranya:
·         Perkembangan sosial : mempengaruhi anak dalam berbagai hal, antara lain akan berpengaruh terhadap bagaimana seorang anak berkembang dan belajar dari lingkungan. Anak pada masa perkembanganya seharusnya lebih banyak waktu bermain dengan teman sebanyanya. Bermain dengan teman sebaya juga dapat membantu anak mengasah kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan serta anak dapat belajar untuk berempati terhadap sesama.
·         Perkembangan emosional : emosi adalah perasaan yang secara psikologis dimiliki anak dan digunakan untuk merespons terhadap peristiwa yang terjadi disekitarnya. Perkembangan emosional pada anak sangatlah penting karena dengan cara itulah anak dapat mengekspresikan emosi yang anak rasakan, baik merasa suka, senang, dan kecewa.
·         Perkembangan psikomotorik : merupakan perkembangan anak usia dini yang sama pentignya dengan berbagai  aspek perkembangan lainnya. Pada saat ini faktanya para orang tua hanya memahami motorik kasar anak tanpa memahami motorik halus. Pada perkembangan ini para orang tua hendaknya membimbing anak supaya dapat melewati perkembangan ini secara optimal.
Bahaya gadget bagi anak usia dini
1.      Kecanduan
Kondisi anak usia dini saat ini cendenrung lebih menyukai bermain gadget dari pada bermain dengan teman sebaya, dan aplikasi game yang dapat didalamnya , gadget dapat membuat anak lupa dengan lingkungan sekitar. Kebiasaan seperti ini dapat mempengaruhi pola pikir anak dan membuat anak terus menerus ingin bermain permainan yang ada di dalamnya gadget atau sering disebut kecanduan gadget. Orang tua sangat berperan penting dalam hal ini, karena anak adalah asset keluarga yang harus dijaga dari pengaruh buruk yang terdapat pada gadget. Orang tua hendaknya memerhatikan pengaturan waktu untuk anak bermain gadget agar anak terhindar dari kecanduan gadget.
2.      Antisosial
Kecanduan pada gadget dapat membuat anak-anak merasa gelisah jika orang tuanya memisahkan gadget dengan dirinya. Anak usia dini lebih memilih bermain dengan gadget dari pada teman sebanyanya atau lingkungan sekitantranya, hal inilah yang membuat anak menjadi antisocial dan tidak mempunyai rasa empati terhadap sesamanya. Peran orang tua dalam hal ini adalah mengenalkan lingkungan sekitar pada anak dan membatasi anak dalam mengakses gadget.
3.      Moral
Gadget pada saat ini sangat mempengaruhi kehidupan seseorang khusunya anak usia dini, hal initerkait dengan perkembangan moral seorang anak jika anak tersebut sudah kecanduan dengan sebuah gadget. Moral merupakan nilai – nilai yang berlaku dalam masyarakat sehingga apabila seorang anak sudah kecanduan gadget kemudian menjadi anak yang tidak perduli terhadap lingkungan sekitarnya dan menjadi anak yang antisocial, anak tersebut dikatakan menyalahi nilai – nilai yang ada pada masyarakat. Peran orang tua terkait : menanamkan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat kemudian mengenalkan anak dengan lingkungan sekitar dan yang terakhir meminimalisirkan penggunaan gadget pada anak usia dini.
Pengenalan permain Game yang edukatif
            Konvensi Hak Anak PBB (1989) menegaskan bahwa bermain adalah salah satu hak anak. Melarang anak untuk bermain adalah salah satu hal yang salah. Sebaiknya orang tua menggunakan karakteristik alami anak ini sebagai proses pembelajaran yang menyenagkan. Dalam masa ini permainan yang bersifat digital terutama permainan yang ada di dalam gadget. Permainan digital menimbulkan berbagai dampak negative pada anak yang merugikan serta menghambat proses perkembangan anak. Menurut Cahyono (2011) mengemukakan bahwa permainan digital seperti video games dan game online, lebih banyak dimainkan secara statis, anak bermain dalam keadaan pasif. Anak lebih memilih bermain gadget karena mereka sangat tertarik dengan aplikasi game yang ada di dalam gadget, anak lebih memilih duduk manis lalu memainkan gadget nya, hal inilah yang membuat perkembangan motorik dan sosialnya tidak berkembang optimal.
            Permaianan game edukatif adalah permainan yang dapat mengasah aspek- aspek perkembangan anak :  aspek perkembangan kogniitf, aspek perkembangan psikomotorik anak, aspek perkembangan sosial emosional, aspek perkembangan bahasa, aspek perkembangan moral dan agama. Permainan game edukatif dapat menstimulasi berbagai aspek perkembangan anak dapat meliputi hal-hal sebagai berikut :
1)      Aspek motorik : dengan melatih daya tahan, daya lentur, sensorikmotorik, motorik kasar dan motorik halus
2)      Aspek kognitif dengan mengembangkan imaginasi, kreatifitas,problem solving, strategi, kemampuan antisifatif, dan pemahaman kontekstual
3)      Aspek emosi dengan menjadi media kataris emosional dapat mengasah empati dan pengendalian diri.
4)      Aspek bahasa berupa pemahaman konsep-konsep nilai
5)      Aspek sosial dengan mengkodisikan anak agar dapat menjalin relasi, bekerja sama, melatih kematangan sosial dengan teman sebaya dan meletakkan pondasi untuk melatih keterampilan sosiallisasi dengan berlatih peran dengan orang yang lebih dewasa dan masyarakat secara umum
6)      Aspek spiritual, permainan game edukatif dapat membawa anak untuk menyadari
7)      Keterhubungan dengan sesuatu yang bersifat agung (transcendental)
8)      Aspek ekologis dengan memfasilitasi anak untuk dapat memahami pemanfaatan elemen-elemen alam sekitar secara bijaksana
9)      Aspek nilai – nilai atau moral dengan memfasilitasi anak untuk dapat menghayati nilai-nilai moral yang diwariskan dari generasi terdahulu kepada generasi selanjutnya.
            Permainan anak usia dini yang dapat mengembangkan potensi anak adalah permainan yang mengandung unsur-unsur mendidik, bukanpermainan yang membuat pemainnya kecanduan sehingga menjadi individu yang antisosial. Orang tua hendaknya   mengenalkan permainan game edukatif kepada anak tentang cara bermainnya, kemudian memodifikasi permaianan tradisional agar permainan game edukatif lebih menarik perhatian anak sehingga anak perlahan lebih memilih permainan game edukatif dari pada permainan yang ada dalam gadget.Kegiatan ini dalam rangka untuk meminimalisir ketergantungan anak akan gadget yang berlebihan.
Permainan Gadget yang sesuai dengan umur anak usia dini (yang dapat di unduh di playstore)
            Bagi orang tua yang mempunyai gadget android dapat mengunduh berbagai game yang sesuai dengan perkembangan anak anda. Berikan kanlah game yang bisa mengembangkan semua aspek perkembangan anak pada umunya. Game –game yang kami sarankan diantaranya :
·         Alif Ba Ta HD ( Aplikasi intraktif bagi pengajaran dan pembelajaran huruf arab)
·         Muslim Kid Games (kumpulan game edukasi islam menarik dan penting untuk anak anda)
·         ABC Suara Hewan ( pelajari huruf dengan cara yang benar – benar menyenangkan.
·         Kids ABC Letter Trains (Lite) (Anak-anak menguasai huruf Alfabet ABC dan Phonics menggunakan rel kereta api dan kereta api)
·         Kids ABC Letters Lite (Surat belajar (untuk Nursery,Preschool dan TK usia anak)
·         Dan masih banyak game yang lainya.
Simpulan
            Gadget memiliki banyak manfaat  yang positif bagi kehidupan seseorang,  jika pemakaiannya disesuaikan dengan kebutuhan, namun alangkah baiknya  apabila orang tua lebih memerhatikan aspek-aspek perkembangan anak dengan cara menstimulus anak melalui permainan tradisional yang menarik.

1 komentar: